Salah satu yang perlu diperhatikan orang tua pada anak-anaknya adalah pertumbuhan mereka sejak lahir. Apakah anak bertumbuh dengan normal, kurang normal, atau jangan-jangan malah gagal tumbuh.
Pertumbuhan ini sendiri bergantung pada beberapa hal, mulai dari pola asuh, gaya hidup orang tua ke anak, hingga nutrisi yang dikonsumsi. Hal-hal itu sudah harus diperhatikan sejak lahir, agar tidak terjadi kondisi anak gagal tumbuh.
Seperti ditulis Suara.com, dalam dunia medis sering dikenal istilah 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Menurut Dokter Spesialis Anak dan Edukator Kesehatan, dr. Ardi Santoso Sp.A, M.Kes, 1000 HPK sendiri merupakan hitungan pertumbuhan anak sejak masih dalam janin (270 hari), berlanjut hingga anak berusia dua tahun (730 hari).
Dikatakan Dokter Ardi, kondisi 1000 HPK ini sangat memengaruhi pertumbuhan anak ke depannya. Ia mengungkapkan, sebanyak 80 persen otak manusia berkembang pada masa 1000 HPK tersebut, sehingga sangatlah penting untuk memerhatikan perkembangan anak di masa itu.
Baca Juga:Moms, Jangan Lupa Cek Durasi Tidur Anak karena Bisa Pengaruhi Perkembangan Otak
“80 persen otak manusia berkembang pada masa 1000 HPK dan tidak dapat diulang perkembangannya. Makanya, 1000 HPK sangat menentukan potensi masa depan,” papar Dokter Ardi, dalam sebuah kegiatan beberapa hari lalu.
Diketahui, 1000 HPK ini sendiri juga dikenal dengan nama Golden Age. Pada masa ini pula, organ vital seperti otak, hati, jantung dan ginjal seseorang, akan berkembang secara pesat.
Lalu, hal-hal apa saja yang memengaruhi 1000 HPK? Salah satunya adalah nutrisi yang dikonsumsi. Jika kebutuhan nutrisi tidak terpentuhi, maka akan menyebabkan anak mengalami gagal tumbuh.
Seperti diungkapkan Dokter Ardi, terdapat beberapa hal yang bisa membuat anak gagal tumbuh. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Asupan kalori tidak sesuai
![Ilustrasi susu, salah satu sumber kalori, gizi. [Pexels]](https://media.suara.com/suara-partners/mamagini/thumbs/1200x675/2022/06/26/1-pexels-pixabay-236010.jpg)
Asupan kalori pada anak ini juga tergantung kepada makanan yang dikonsumsinya. Berikut beberapa hal yang menyebabkan asupan kalori tidak terpenuhi dengan baik:
Baca Juga:Talenan Kusam dan Kotor Langsung Jadi Auto Glow Up dengan Cara Sederhana Ini
-Pemberian ASI, susu formula, atau makanan pendamping ASI (MPASI) tidak tepat
-Makanan yang diberikan tidak sesuai dengan usia anak
-Ketersediaan makanan tidak memadai
-Stres pada balita sehingga membuat nafsu makan berkurang
-Gangguan anatomi, seperti bibir sumbing atau penyempitan pada saluran cerna
2. Penyerapan kalori tidak sempurna
Ketika anak mengalami gangguan pada organ pencernaannya, hal ini akan membuat proses penyerapan tidak sempurna. Kondisi yang biasa terjadi di antaranya adalah iritasi pada usus, atau kelainan anatomi bawaan lainnya.
3. Kebutuhan karbohidrat meningkat
Kebutuhan karbohidrat yang meningkat akibat penyakit kronik yang dialami anak, juga bisa menjadi penyebab gagal tumbuh. Kondisi kronik ini sendiri contohnya seperti infeksi paru-paru, penyakit tiroid, atau penyakit jantung bawaan.
Itulah beberapa faktor penyebab yang perlu diperhatikan dan dihindarkan pada anak, jika tidak ingin berakibat anak gagal tumbuh dan memengaruhi masa depannya kelak.