Beredar di media sosial video yang merekam aksi bullying atau perundungan yang dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) diduga di Bandung kepada teman sebayanya.
Video ini viral di berbagai media sosial, mulai dari Twitter hingga Instagram. Salah satu akun Instagram yang mengunggah video ini adalah akun @andreli_story pada Sabtu (19/11/2022).
Melalui keterangan yang ditulis akun pengunggah video, korban sampai pingsan dan dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban bullying.
"Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Korban dilarikan ke RS setelah pingsan," keterangan yang ditulis akun pengunggah video seperti dikutip Mamagini.
Baca Juga:Jokowi Buka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Hadir Prabowo, Puan hingga Ganjar
Dalam video yang beredar, terlihat seorang siswa laki-laki berkaus olahraga duduk di bangku terdepan kelas.
Salah seorang siswa lain berseragam batik lantas mendekat dan memakaikan helm ke kepala siswa berkaus olahraga. Tak lama, ia langsung menghajar kepala temannya beberapa kali.
Ia menendang kepala korban dengan kaki dengan begitu keras hingga suaranya terdengar nyaring di video.
Setelah dipukul beberapa kali, korban pun tampak lemas dan langsung terjatuh ke lantai.
Melalui video, tampak suasana ruang kelas ramai oleh para siswa. Namun, para siswa tersebut tidak terlihat melerai ataupun mencoba menghalangi pelaku untuk berbuat tak sepantasnya kepada korban.
Baca Juga:4 Hal Buruk yang Akan Terjadi ketika Kamu Terlalu Percaya Diri
Video ini sontak saja menjadi perhatian dari warganet. Dalam komentarnya, warganet merasa miris dengan aksi siswa SMP yang tega melakukan perundungan kepada temannya.
Warganet juga meminta agar pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman atas perilakunya.
"Sakit banget kepalanya dipukulin gitu. Yang bully sok hebat, sok jagoan. Kalau jadi ibunya nggak ada kata damai, pelakunya di DO dari sekolah biar jera. Nginep dulu di penjara," kata warganet.
"Masukin ke penjara anak, biar tahu rasa," imbuh warganet lain.
"Kasih efek jera. Jangan cuma minta maaf doang alasan di bawah umur," ujar warganet lain.
"Haduh. Masih ada aja bully kayak gini. Coba dong tiap sekolah ditekankan dengan edukasi kalau sangat diharamkan praktik bully kayak gini," tambah warganet lain.
"Kalau aku jadi kakaknya, pelaku bakal aku terror sampai kena mental dan gila," komentar warganet lainnya lagi.