Gelaran Pilpres 2024 masih menunggu 2 tahun lagi. Namun sederet nama telah digadang-gadang untuk maju menjadi calon presiden atau pun calon wakil presiden.
Di antara nama politikus atau pejabat yang kerap dibicarakan adalah Anies Baswedan. Bahkan mantan gubernur DKI Jakarta ini dikabarkan akan diusung sebagai presiden oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Untuk mendampingi Anies sebagai presiden, beberapa nama terkenal seperti Khofifah, Aher hingga Jenderal Andika pun diajukan. Namun hasil survei Voxpol menyebut bila ada satu kandidat di luar ketiga nama tersebut yang jauh lebih menonjol.
Ialah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dinilai potensial sebagai cawapres mendampingi Anies. Elektabilitas pasangan tersebut disebut paling tinggi dibanding ketika Anies dipasangkan dengan nama lain.
Baca Juga:Kharisma Jati Belum Usai, Muncul Lagi Akun Diduga Hina Iriana Jokowi, Gibran Langsung Bereaksi!
"Dalam simulasi dua poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas sampai 50,7 persen," ungkap Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago seperti dikutip dari WartaEkonomi.
Nama-nama lain yang dipasangkan dengan Anies hanya mendapat elektabilitas di angka 42 persen ke atas. Syarwi menjelaskan bila AHY memiliki faktor unggul dibandingkan dengan calon lainnya.
Selain menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY yang merupakan mantan perwira militer dianggap memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
"AHY selama belasan tahun mempertaruhkan nyawanya untuk membela bangsa dan negara, Pancasila, dan UUD 1945, apalagi yang kurang," kata Syarwi.
AHY dianggap memiliki elektabilitas tinggi dibanding kandidat lainnya baik ketika ada dua ataupun tiga poros koalisi yang bertarung.
Baca Juga:Bukan Jadi Mualaf, Daniel Mananta Sebut Hal Ini yang Bikin Tuhan Tersenyum saat Dia Bertemu UAS
Pada dua poros terdapat dua koalisi yang bertarung yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS melawan PDIP, Golkar, PKB, PAN, dan Gerindra. Pasangan Anies - AHY memperoleh suara hingga 50 persen.
Sementara pada tiga poros, terdapat tiga koalisi yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS melawan PDIP, Golkar, PPP, dan PAN, serta melawan Gerindra dan PKB. Pada koalisi tiga poros ini, Anies dan AHY mendapatkan elektabilitas 37,3 persen yang paling tinggi dibanding kandidat lain.