Guncangan gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) hari ini terasa pula di berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, juga Bekasi. Keluarga Atta Halilintar pun terjebak di lantai 66.
Kabar itu dibagikan Atta Halilintar di Instagram, Senin siang. Lewat Instagram story, Atta Halilintar, yang baru saja merayakan pesta ulang tahun, Minggu semalam, memperlihatkan kondisi kamarnya di lantai 66.
Terlihat lampu gantung yang sangat besar mengayun bergoyang dari kiri ke kanan. Sontak Atta meneriakkan istigfar.
"Kenceng banget, kenceng banget, astagfirullahalazim," seru suami Aurel Hermansyah itu dalam videonya.
Baca Juga:Lesti Kejora Asyik Bergoyang di Acara Pernikahan Kakak, Warganet: Minimal Malu Dululah
Selain itu, pada story berikutnya, terlihat Atta, Aurel, dan anak mereka, Ameena, berada di luar kamar bersama pengasuh dan krunya.
Menurut ucapan Aurel, keluarganya itu tak bisa turun dan terjebak di lantai tempatnya tinggal.
"Enggak bisa turun tapi, tinggi banget ih," katanya.
Sementara itu, Atta memangku Ameena dan sempat bergurau dengan putrinya itu. Ia menceritakan secara singkat yang dilakukan keluarganya saat gempa mengguncang.
"Ini ngungsi juga ya? Kita di luar. Keluar lari dari kamar. Bukan tepuk tangan, Nak, abis gempa. Abis gempa, jangan tepuk tangan," kata Atta ke Ameena.
Baca Juga:Luna Maya Pernah 'Ditawar' Rp200 Juta Per Hari: Sorry Gue Enggak Jualan!
Salah satu video dari story-nya itu juga diunggah Atta Halilintar di galer Instagram-nya.
"Dari lantai 66.. lantai & lampu goyangg..
turun tangga jauh.. pake lift ngeri...
ada yg ngerasain??" tulis ayah satu anak itu sebagai keterangan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB.
Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.