Ustadz Abdul Somad (UAS) ikut menanggapi video yang viral para pelajar SMK yang menganiaya perempuan lansia yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Sabtu (19/11/2022). Dalam rekaman video yang viral, seorang nenek tersebut ditendang para pelaku hingga jatuh tersungkur.
UAS pun mengunggah tangkapan layar dari video yang viral tersebut. Dalam unggahannya di Instagram @ustadzabdulsomad_official, UAS menuliskan kisah bagaimana memuliakan seorang ibu. Salah satu kisah yang ia tulis yakni bagaimana Bupati Luwu Timur Budiman memuliakan sang ibu.
"Ustaz, tolong doakan air ini, untuk ibu saya,' kata Pak Budiman Bupati Luwu Timur. 'Ibunya di mana?', tanyaku. 'Di kamar', jawab beliau. Aku segera ke kamar ibu beliau. Doaku hanya sampai Alhamdulillahi Rabbil'alamin. Selebihnya, hanya suara tertahan dan deraian air mata. Aku sedang melihat ibuku," tulis UAS yang dikutip Suara.com, Selasa (22/11/2022.
Selain itu, UAS menceritakan komunikasi dirinya dengan Prof Aliyah Rasyid yang merupakan ibu dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga:Media Internasional Sebut Gempa Cianjur Terbilang Dahsyat, Ini Sebabnya
UAS menuturkan bahwa Prof Aliyah bertanya kepada dirinya yang langsung membalas saat ditanya melalui pesan WA. UAS menjawab bahwa Prof Aliyah sudah ia anggap seperti ibunya juga.
"Kenapa Ustadz cepat sekali membalas pertanyaan-pertanyaan saya di WA?", tanya Bu Prof Aliya Rasyid (ibu pak Anies Baswedan). Ku jawab, "Karena ibu, ibu saya"," tulis UAS.
Tak hanya itu, UAS juga menceritakan bahwa dirinya kerap meminta sang istri untuk mengirim foto anak-anaknya ke ibu mertua.
"Kalau aku sedang di rumah, aku paksakan untuk mengirim photo atau video Samy ke Umik di Jombang. "Kenapa?", tanya Ustadzah Fatimah.
UAS kemudian menjelaskan ibu mertuanya juga merupakan ibunya. Sebab kata UAS dirinya tak bisa membahagiakan dengan materi, namun hanya bisa menenangkan hati dengan memberi kabar baik.
Baca Juga:4 Penyebab Anak Malas Membaca Buku, Harus Diatasi!
"Karena dia ibuku. Aku tak bisa membahagiakannya dengan materi. Aku hanya bisa menyenangkan hatinya dengan kabar baik. Kalau hatinya senang. Pintu-pintu langit terbuka. Rahmat Allah turun", jawabku.Ibu, tumpahkan kasih sayangmu untuk buah hati belaian jiwamu. Agar ia menebarkan kasih sayang untuk semua ibu. Karena ia akan melihat dirimu dalam semua ibu.Renungan sejenak dari Sorowako ke Makasar," sambungnya.