Direktur Centre for Youth and Population Research (CYPR) yang juga Loyalis Gajar Pranowo, Dedek Prayudi menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono minim literasi.
Agus Harimurti sebelumnya mengungkapkan kondisi Indonesia tidak baik-baik saja.
Anak dari Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan rakyat lebih butuh makan yang baik daripada gembar-gembor pembangunan infrastruktur.
“Bagi saya statemet AHY ini menunjukkan betapa seorang Ketua Umum Partai Demokrat saat ini miskin literasi,” ujar Dedek Prayudi.
Baca Juga:Pj Gubernur DKI Jakarta Bertemu PLN, Bahas Keselamatan Menjelang Cuaca Ekstrim
Selain itu, ia ikut menyeret nama presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, dengan menilai pada masanya pembangunan di Indonesia mengalami ketimpangan.
“Justru di Era SBY ketimpangan malah meroket dari 0,320 pada saat SBY dilantik (2004) menjadi 0,414 pada saat SBY turun tahta,” jelasnya.
Sementara era Jokowi berdampak positif dan menekan angka ketimpangan.
“Komitmen pembangunan Jokowi tentu turut berimbas positif pada kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya bagi masyarakat kota besar namun juga turut menyentuh hingga pelosok desa,” ungkapnya melalui kanal Youtube Cokro TV, dikutip Rabu (23/11/22).
Baca Juga:Gugatan UU Terkait Masa Jabatan Presiden dan Wapres Ditolak MK