Politisi PDI Perjuangan Panda Nababan menilai sosok eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan ikut dalam kontestasi politik 2024 memberikan keuntungan terhadap PDI Perjuangan.
Pernyataan Panda Nababan membuat masyarakat bertanya-tanya apa keuntungan PDI Perjuangan terkait Anies yang dideklarasikan Nasdem sebagai calon Presiden 2024.
"Tolong perhatikan dialetika politiknya. Sebenarnya Indonesia ini tidak cukup satu Anies, ada dua tiga Anies lagi untuk jadi kreatif gitu," ujar Panda di YouTube Total Politik yang dikutip dari Warta Ekonomi-jaringan Suara.com, Selasa (6/12/2022).
Menurut Panda, dengan adanya dialektika politik ini, maka PDIP sangat diuntungkan dengan figur calon presiden yang diusung oleh Partai NasDem. Dimana PDIP jadi mengetahui lawan dari capres yang akan diusung.
Baca Juga:Ferdy Sambo Iri: Bharada E Harusnya Dipecat dari Polri, Dia Tembak Yosua
"Ini terus terang saja membuat PDI Perjuangan sangat diuntungkan dengan Anies ini. Kenapa? Oh rupanya yang akan kita hadapi ini begini, oh rupanya punya reputasi begini," papar Panda.
Selain itu, wartawan senior ini mengingatkan pada Pilpres tahun 2019. Ketika itu kata Panda, jika pendukung Jokowi sudah mulai berkurang militansinya alias memble.
"Dulu waktu menjelang 2019, itukan pendukung-pendukung Jokowi sudah mulai memble," tuturnya.
Namun kata Panda, lawan politik mengusung gerakan 'ganti presiden' yang menjadikan dialektika politik kembali hidup.
"Tiba-tiba ada gerakan tagar ganti presiden, ratusan miliar itu untung PDI gak perlu kampanye, kirim uang ke tim Semarang, Jawa Tengah membantu supaya (menaikan dukungan). Hidup dengan tagar itu, dialektikanya ada," ungkapnya.
Baca Juga:Profil Nikita Mirzani: Awal Karir, Kekasih dan Bisnis
"Sama itu waktu PDI punya bendera dibikin sama persamaan dengan PKI, kita bilang lebih banyak lagi bendera PKI ini, kalau perlu kita bayar, makin Paten DPC konsolidasinya lebih semangat," sambungnya.
Panda juga membeberkan kedekatan Jusuf Kalla dengan Anies Baswedan. Panda membenarkan jika Anies dan Sudirman Said semasa jadi menteri, lebih banyak berada di kantor Jusuf Kalla atau JK.
"Saya datang sendiri ke tempat JK, aku kan sering ke tempat JK, ada Anies," kata Panda.
Kendati demikian, Panda membeberkan kedekatan Anies dan JK bukanlah faktor utama Anies diberhentikannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Tidak sampai ngomong begitulah (Presiden Jokowi), kelasnya nggak gitu," tandasnya.