Bocah 8 Tahun dari Daerah Miskin Juara 1 Kompetisi Matematika Tingkat Dunia, Warganet: Nggak Bakalan Diundang ke TV dan Viral

"Beda sama yang nangis dan pasangan selingkuh, pasti langsung diundang TV sana sini," sindir warganet.

Vania Rossa
Kamis, 19 Januari 2023 | 12:59 WIB
Bocah 8 Tahun dari Daerah Miskin Juara 1 Kompetisi Matematika Tingkat Dunia, Warganet: Nggak Bakalan Diundang ke TV dan Viral
Bocah 8 Tahun Asal NTT Juara 1 Matematika Tingkat Dunia ((Instagram))

Berita membanggakan datang dari salah satu daerah di Indonesia Timur, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT). Seorang bocah berusia 8 baru saja menjadi juara pertama kompetisi dunia di bidang matematika.

Bocah bernama Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay atau dipanggil Nono tersebut berhasil meraih juara I di International Abacus World Competition, dan mengalahkan setidaknya 7 ribu peserta dari seluruh dunia, termasuk yang berasal dari Amerika Serikat dan negara maju lainnya.

Karena prestasinya tersebut, Nono pun mendapat penghargaan berupa piala, sertifikat, dan uang tunai sebesar USD 200 (Rp3 juta). 

Dikutip dari akun Instagram @tante.rempong.official, Kamis (19/1/2023), tak sedikit warganet yang bangga dengan prestasi bocah tersebut. 

Baca Juga:Tuntutan Jaksa ke Ferdy Sambo Cs Timbulkan Pro Kontra, Kejagung Ogah Disebut Polemik

Terlebih, karena Nono ternyata berasal dari salah satu daerah miskin di Indonesia, yaitu Kabupaten Kupang, yang merupakan daerah termiskin ketiga di Nusa Tenggara Timur. 

Meski demikian, tak sedikit warganet yang skeptis bahwa berita tentang anak berprestasi ini tidak akan viral di media sosial. 

"Yang beginian pasti ga viral, beda sama yang nangis dan pasangan selingkuh, pasti langsung diundang TV sana sini," sindir warganet.

"Yang gini harusnya yang diundang TV untuk memotivasi anak lain, bukan yang nangis-nangis masalah cinta," balas warganet lainnya.

"Yang begini diundang TV sama podcast nggak, giliran aib aja diundang," sahut warganet lain julid.

Baca Juga:5 Laga Perang Saudara Babak 16 Besar India Open 2023, Menuju Perempat Final

Diketahui, Nono merupakan murid kelas 2 di SDN Inpres Buraen 2, Nusa Tenggara Timur. 

Dan ternyata, bocah ini memang jenius, lho. Sebelum meraih juara pertama kompetisi dunia di bidang matematika, ia juga sudah memiliki banyak prestasi. Salah satunya meraih juara ketiga di kompetisi yang sama pada 2021 lalu. Membanggakan banget, ya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak