Belum lama ini beredar video pengakuan tentang seorang wanita bernama Dila. Ia saat ini tengah dituduh sebagai pelaku pencurian KTP milik pengacara berinisial R.
Mulanya ia menceritakan soal kisahnya yang tak kunjung dibayar saat menjadi cewek open BO. Konon alasannya pengacara R tak membayar jasanya usai dilayani karena saldonya tak cukup.
Biaya jasa yang ditarifkan Dila cewek open BO itu sebesar Rp5 juta. Alih-alih membayarnya, sang pengacara itu malah memberinya KTP sebagai jaminan.
Namun, hingga saat ini ia tak pernah mendapatkan uang jasa tersebut. Belum lama ini, Dila mengaku kalau mendapat ancaman usai mengungkap ceritanya di podcast milik Uya Kuya.
Baca Juga:Sidak Rumah Ruben Onsu, Bunda Corla Ingat Mendiang Olga: Mereka Benar-benar Banting Tulang
Usai mendapat ancaman atas tudingan pencurian KTP. Dila cewek open BO itu langsung meminta bantuan oleh Hotman Paris. Hal itu pun langsung disampaikan oleh pemilik Atlas Beach Club itu.
"Barusan seorang wanita ketakukan, menghubungi Hotman melalui WA. Katanya ada seseorang mengancam dia mencuri KTP. Saya juga tidak perlu menjelaskan siapa orang yang mengancam dia, dia juga nggak tau karena pakai nomor baru," ucap Hotman Paris di Instagram, Minggu (22/1/2023).
Pada video itu Hotman Paris juga menjelaskan kalau ancaman itu bermula ketika Dila bercerita di podcast Uya Kuya. Ia pun menjelaskan sekilas perkara Dila yang tak dibayar usai melayani pengacara inisial R itu.
"Setelah selesai dia melayani, uang bayarannya tidak dikasih. Alasannya saldo si cowok itu enggak cukup. Sebagai jaminannya dikasih KTP," lanjutnya.
Dalam akhir video, Hotman Paris mengungkapkan kalau masalah ini menurutnya sangat menjijikan. Khususnya jika masalah ini memang terbukti benar.
Baca Juga:Bukan Tempat Wisata, Yangyang WayV Pilih Tempat Favorit Ini di Thailand
"Membooking cewek dan sebagai bayarannya pakai KTP, jaminan KTP model terbaru. Kalau itu benar, berita yang sangat menjijikkan,” pungkasnya.
Adanya kasus pengacara R yang tak membayar dan memberi jaminan KTP pada cewek open BO ini, membuat publik menyoroti pengacara bernama Razman Arif Nasution.