Belum selesai publik menyorot penganiayaan Mario Dandy terhadap David, anak pengacara Sunan Kalijaga juga mendapatkan pengeroyokan di sekolah.
Dilansir dari herstory, menurut Sunan Kalijaga akibat pengeroyokan tersebut putranya, Sean harus dilarikan ke rumah sakit dan harus di visum.
Sunan menjelaskan awal mula terjadinya pengeroyokan itu karena putranya kerap mendapatkan pem-bully-an dari temannya.
Bahkan kata dia, ada momen Sean dilempar sampah. Namun, sang putra hanya diam tak membalas.
"Putra saya, dia tetap diam, di hari yang sama, dia menerima tiga kali peristiwa hal yang sama. Di lapangan bola dia dilemparin daun dan sampah, dia diam, naik ke atas, menghindar dan dikejar, dipukul empat kali di depan kelas, anak saya diam, dia masuk ke kelas menghindari keributan," beber Sunan Kalijaga saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (3/3) mengutip herstory.
Setelah melakukan CT scan diketahui jika kondisi Sean baik baik saja setelah sebelumnya sempat di IGD.
Untuk menyelesaikan kasus itu, pengacara itu, menggandeng Agustinus Nahak sebagai Kuasa Hukum untuk para melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Kita mendampingi (Sunan Kalijaga) untuk melaporkan kasus ini, karena ini kasus anak, berarti masuk pidana anak, kita sudah berkoordinasi dengan PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) untuk memproses ini," ujar Agustinus Nahak.
Menurut dia ditemukan unsur kesengajaan hingga para terduga pelaku itu tak beritikad baik kepada Sean.
Baca Juga:Selalu Dampingi Indra Bekti Usai Digugat Cerai, Indy Barends Panen Sanjungan
"Kami melihat, ini bukan teman sekelas Sean, dari keluarga terlapor sudah ada komunikasi, tepi setelah Sean dibawa ke dokter, mereka tidak menanyakan kondisi, maka dari itu, kita laporkan kasus ini," tutur Agustinus Nahak.
"Kami hari ini bawa bukti rekaman CCTV, disitu terlihat jelas setelah kali cermati bahwa si pelaku melakukan bullying hingga awalnya," timpal Sunan Kalijaga.
Di lain hal pihak pembuli belum memberikan klarifikasi apapun.