Suara ayam berkokok dikeluhkan sejumlah wisatawan asing saat tingga di homestay Anumaya Bay View, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali. Merasa terganggu, WNA asing itu pun mengajukan petisi.
Petisi itu diterima satuan Ketentraman dan Ketertiban pada Kamis (2/3/2023). Melansir suarabali, Kepala Seksi Satuan Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kuta Selatan, I Kadek Agus Alit Juwita membenarkannya petisi itu.
"Iya benar, yang komplain kebanyakan bule Rusia. Kalau dibilang petisi tidak tau itu petisi apa tidak, yang jelas surat ditandatangani dan di belakangnya isi tulisan. Komplain suara kokok ayam karena bunyi setiap hari pagi dan malam," kata Alit Juwita sebagaimana diberitakan beritabali.com – jaringan suara.com Jumat (3/3/2023).
Alit Juwita sempat berupaya memediasi keinginan para tamu dengan meminta pemilik ayam bernama Made Yadya pada Kamis (2/3/2023) untuk memindahkan ayam aduan yang berjumlah tujuh ekor.
Baca Juga:Aldila Jelita Mengaku Sudah Ingin Cerai Sejak 2020, Tegaskan Alasannya karena Perbedaan Prinsip
Namun, mediasi gagal dan Alit berencana melakukan mediasi lanjutan yang diagendakan pada Selasa (7/3/2023) mendatang.
Untuk diketahui, petisi ini bermula ketika seorang bule merasa berisik dengan kokok ayam ketika menginap di homestay Anumaya.
Kemudian bule yang diketahui dari Rusia mendatangi Kantor Camat Kuta Selatan dan memberikan surat atau petisi yang ditandatangani belasan turis asing yang tinggal di homestay tersebut.
Sementara, pemilik homestay sendiri tidak komplain, hanya para tamu asing yang menginap di sana yang menyampaikan keluhan soal suara ayam berkokok.
"Kami coba memediasi mereka si pemilik ayam dengan pemilik homestay itu biar dia menyampaikan dengan bule-bule yang tinggal di sana. Yang dulu punya rumah di sana si pemilik ayam," ujar Alit.
Baca Juga:Kasus Pengendara Fortuner Arogan Tabrak Brio Ditutup, Dua Pihak Sepakat Damai