Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Internasional 2023, Begini Sejarahnya

Mengutip dari laman Google Doodle, Rabu (8/3/2023), ternyata Doodle hari ini memperingati Hari Perempuan Internasional 2023.

Ummi H S
Rabu, 08 Maret 2023 | 19:49 WIB
Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Internasional 2023, Begini Sejarahnya
Google Doodle memperingati Hari Perempuan Internasional 2023.

Google Doodle hari ini Rabu (8/3/2023) menampilkan ilustrasi peran perempuan dalam kehidupan di halaman mesin pencarian.

Dalam Google doodle memperlihatkan potret perempuan sebagai pembicara dalam sebuah acara, perempuan yang berprofesi astronom, dokter, lalu ada poret ibu rumah tangga yang tengah mengurus anak. Kemudian ada juga potret para perempuan yang membawa spanduk seperti tengah berdemo.

Lalu apa arti dari Google Doodle yang menyertakan ilustrasi para perempuan dengan berbagai profesi.

Mengutip dari laman Google Doodle, Rabu (8/3/2023), ternyata Doodle hari ini memperingati Hari Perempuan Internasional 2023.

Baca Juga:Sempat Dicap Anak Artis Paling Gak Bisa Apa-Apa, Rafathar Kini Tumbuh jadi Jagoan di Berbagai Bidang

"Doodle hari ini menghormati Hari Perempuan Internasional dengan merayakan banyak cara perempuan mendukung perempuan," tulis keterangan Google Doodle yang dikutip Mamagini, Rabu (8/3/2023).

Sketsa dalam setiap surat "GOOGLE" menyoroti hanya beberapa dari banyak bidang di mana wanita di seluruh dunia saling mendukung untuk maju dan meningkatkan kualitas hidup satu sama lain.

Perempuan dalam posisi berpengaruh yang mengadvokasi kemajuan lintas isu sentral bagi kehidupan perempuan di mana pun. 

"Perempuan yang berkumpul untuk mengeksplorasi, belajar, dan memperjuangkan hak-hak mereka. Wanita yang merupakan pengasuh utama bagi orang-orang dari semua lapisan masyarakat. Wanita yang merupakan sistem pendukung penting satu sama lain dalam keibuan. Untuk menghormati wanita di seluruh dunia yang saling mendukung di semua aspek kehidupan. Selamat Hari Perempuan Internasional!," tulis keterangan Google Doodle.

Untuk diketahui, Hari Perempuan Internasional ini dimulai pada 1908 ketika 15.000 perempuan melakukan aksi demo di New York, Amerika Serikat, menyuarakan hak mereka tentang peningkatan standar upah dan pemangkasan jam kerja. 

Baca Juga:Rizky Billar Merasa Tak Pernah Diboikot Media Malah Ngaku Dapat Banyak Tawaran

Kemudian, pada tahun 1910, pemimpin Kantor Perempuan Clara Zetkin mengajukan sebuah gagasan untuk menetapkan Hari Perempuan Internasional yang menyarankan setiap negara merayakan satu hari dalam setahun untuk mendukung aksi tuntutan perempuan. 

Selanjutnya gagasan itu disetujui Konferensi perempuan dari 17 negara yang beranggotakan total 100 perempuan. Karenanya tanggal 19 Maret 1911 disepakti sebagai perayaan pertama Hari Perempuan Internasional di Austria, Jerman, Denmark dan swiss.

Lalu pergerakan perempuan di Rusia menggelar aksi damai menentang Perang Dunia I pada 8 Maret 1913.

Setelah itu setahun kemudian, perempuan di seantero Eropa menggelar aksi yang sama di tanggal yang sama. Di era Perang Dunia II, 8 maret digunakan seluruh dunia sebagai momentum advokasi keserataan gender. 

Selanjutnya, tanggal 8 Maret kemudian diakui keberadaannya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1975. Lalu di tahun 2011, mantan Presiden AS Barack Obama menetapkan Maret sebagai Bulan sejarah perempuan. 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak