Beredar kabar yang menarasikan bahwa Ferdy Sambo akan membongkar tambang ilegal milik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 86,4 ribu pengikut bernama KANAL BERITA melalui sebuah video yang diunggah pada Kamis(16/3/2023).
"KAPOLRI DIBUAT KETAKUTAN OLEH FERDI SAMBO // TAMBANG ILEGAL JADI SEJATA SAMBO ??" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Jumat (17/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:Baliho Roboh di Jalan Magelang, Arus Lalu Lintas di Kawasan Jombor Macet Parah
"SAMBO BUAT KAPOLRI KETAKUTAN
FERDI SAMBO AKAN BONGKAR TAMBANG ILEGAL MILIK KAPOLRI"
Namun begitu, apakah benar klaim yang menarasikan bahwa Ferdy Sambo yang akan membongkar tambang ilegal Kapolri?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, narasi dalam thumbnail dan judul tidak memiliki keselarasan dengan isi video.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, tidak ada berita kredibel yang menyebutkan bahwa Ferdy Sambo akan membongkar tambang ilegal Kapolri.
Baca Juga:Melanie Subono Ikut Geram Lihat Video Mario Dandy Kabur dari SPBU Usai Isi Bensin BMW
Ferdy Sambo juga diketahui tidak pernah membuat pernyataan akan membongkar tambang ilegal milik Kapolri.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa unggahan dengan klaim Ferdy Sambo akan bongkar tambang ilegal milik Kapolri merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]
