Beredar kabar yang menarasikan bahwa identitas Ustaz Khalid Basalamah telah terungkap sebagai anggota radikalisme.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 119 ribu pengikut bernama POLEMIK POLITIKUS melalui sebuah video yang diunggah pada Jumat (17/3/2023).
"GEMPAR !! IDENTITASNYA TERUNGKAP KHALID BASALAMAH ANGGOTA RADIKALISME" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Jumat (17/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto Ustaz Khalid Basalamah yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:Dear Fuji yang Dijodohkan dengan El Rumi, Bunda Maia Tak Butuh Menantu Artis: Asal Jangan Bandel
"DENSUS 88 PUNYA BUKTI KUAT TOKOH INI TERNYATA ANGGOTA ISIS & ALKAEDA"
Namun begitu, apakah benar klaim yang menarasikan identitas Ustaz Khalid Basalamah terungkap sebagai anggota radikalisme dan Densus 88 punya bukti kuat tokoh ini anggota ISIS dan Al Qaeda?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, narasi dalam thumbnail dan judul tidak memiliki keselarasan dengan isi video.
Isi video tersebut sama sekali tidak membahas tentang identitas Ustaz Khalid Basalamah.
Baca Juga:Polda Metro Jaya akan Awasi Tempat Hiburan Malam Selama Bulan Ramadhan
Video tersebut hanya membahas tentang adanya sejumlah penolakan terhadap Ustaz Basalamah yang hendak ceramah di Masjid Al Jabbar.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, tidak ada berita kredibel yang menyebutkan identitas Ustaz Khalid Basalamah telah terungkap sebagai anggota radikalisme dan Densus 88 punya bukti kuat tokoh ini anggota ISIS.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa unggahan dengan klaim Ustaz Khalid Basalamah anggota Radikalisme dan Densus 88 punya bukti tokoh ini anggota ISIS merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]
