Beredar kabar yang menarasikan bahwa Arya Saloka sedang mempersiapkan perceraiannya di pengadilan agama.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 8,2 ribu pengikut bernama BANG JONO melalui sebuah video yang diunggah pada Sabtu (18/3/2023).
"EKSLUSIF ARYA SALOKA DAFTARKAN PERCERAIANNYA DI PENGADILAN AGAMA !!" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Minggu (19/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:KIB Tak Kunjung Bahas Capres, Golkar Rela Kalau Bukan Airlangga?
"persiapan untuk sidang perceraian besok"
Namun begitu, apakah benar klaim yang menarasikan bahwa Arya Saloka telah mendaftarkan perceraiannya di Pengadilan Agama?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Arya Saloka mendaftarkan perceraiannya ke Pengadilan Agama.
Baca Juga:Bakhtiar Ahmad Sibarani Tegaskan Maju Jadi Calon Bupati Tapteng di Pilkada 2024
Video tersebut hanya membahas tentang Amanda Manopo yang tak lagi membintangi sinetron Ikatan Cinta.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, tidak ada berita kredibel yang menyatakan Arya Saloka mendaftarkan perceraian di Pengadilan Agama.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa unggahan dengan klaim Arya Saloka daftarkan perceraian di Pengadilan Agama merupakan unggahan yang mengandung informasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta mamagini.suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]