Beredar kabar yang menarasikan bahwa Ferry Irawan membayar orang untuk membalas dendam kepada Venna Melinda.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 11 ribu pengikut bernama SELEB TV melalui sebuah video yang diunggah pada Senin(20/3/2023).
"AMARAH DALAM DIAM!! FERRY IRAWAN BAYAR ORANG UNTUK BALAS PERBUATAN VENNA MELINDA..." begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Senin (20/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:Tak Hanya Raffi Ahmad, 3 Artis Ini Pernah Ramaikan Media karena Kabar Selingkuh
"DIAM SERIBU BAHASA FERRY IRAWAN BAYAR ORANG BALAS DENDAM PADA VENNA MELINDA"
Namun begitu, apakah benar klaim yang menarasikan bahwa Ferry Irawan membayar orang untuk balas dendam kepada Venna Melinda?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Ferry Irawan membayar orang untuk membalas perbuatan Venna Melinda.
Baca Juga:Bukan Rp300 Triliun, Mahfud MD Sebut Transaksi Janggal di Kemenkeu Tembus Rp349 Triliun
Faktanya, berdasarkan penelusuran, tidak ada berita kredibel yang menyatakan Ferry Irawan membayar orang untuk melancarkan balas dendamnya kepada Venna Melinda.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa unggahan dengan klaim Ferry Irawan membayar orang untuk membalas Venna Melinda merupakan unggahan yang mengandung informasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]