Beredar kabar yang menarasikan bahwa ditemukan foto dan tanda tangan dupiklat Presiden Joko Widodo saat seorang pencetak ijazah palsu ditangkap.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 228 ribu pengikut bernama LIDAH RAKYAT melalui sebuah video yang diunggah pada Senin(20/3/2023).
"Pencetak Ijazah Palsu Akhirnya Di TangkapBukti Foto & Ttd Duplikat Jokowi Berhasil Di Temukan" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Senin (20/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:Menyentuh Hati, 3 Film Perjuangan Pelatih Didik Orang Kurang Pengalaman
"PENCETAK IJAZAH PALSU DI TANGKAP
DITEMUKAN FOTO & TTD DUPLIKAT MILIK JOKOWI
BENARKAH BELI DI SINI?"
Namun begitu, apakah benar foto dan tanda tangan duplikat jokowi ditemukan saat pencetak ijazah palsu ditangkap?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa terdapat foto dan tanda tangan jokowi yang ditemukan saat pencetak ijazah palsu berhasil ditangkap.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada kabar kredibel yang menyatakan foto dan tandatangan duplikat milik Jokowi ditemukan saat pencetak ijazah palsu ditangkap.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan foto dan tanda tangan duplikat milik Jokowi ditemukan saat pencetak ijazah palsu ditangkap merupakan klaim yang tidak benar.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]