Seorang guru honorer asal Cirebon bernama Muhammad Sabil Fadhillah dipecat setelah mengomentari media sosial Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil sempat meminta kepada pihak sekolah SMK Telkom Kota Cirebon untuk tidak memecat guru tersebut.
Namun, pihak sekolah SMK Telkom Kota Cirebon tetap mengambil keputusan dengan alasan bukan semata-mata karena Ridwan Kamil saja.
Menurut Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan SDM SMK Telkom Kota Cirebon, Cahya Riyadi keputusan memecat Muhammad Sabil Fadhillah bukan karena tiba-tiba tapi sudah merupakan rangkaian masalah.
Baca Juga:Kabar Comeback fromis_9 Ditelan Angin, Fans Tuntut Kejelasan dari PLEDIS
Menurut Cahya, Muhammad Sabil sudah diberikan surat peringatan ketiga kalinya karena masalah etika.
"Pada dasarnya tidak ada yang tiba-tiba tapi semuanya rangkaian. Pihak sekolah sudah memberikan surat peringatan ketiga kalinya," ujar dia ketika memberikan keterangan dalam video yang kemudian diunggah @nyinyir_update_offical_ 21 Maret 2023.
Cahya menyebutkan, peringatan pertama diberikan pihak sekolah pada September 2021, kemudian yang bersangkutan diberikan lagi peringatan karena masalah etika yang berulang.
"Intinya masih seperti etika mengeluarkan kata-kata kasar kepada peserta didik dan kebetulan orang tuanya tidak terima. Kemudian kami melaporkan ke yayasan dan yayasan mengeluarkan sp1 september 2021," ujar dia.
Selanjutnya, dia juga menyebut bahwa Sabil pernah mencoba menghapus CCTV karena kedapatan merokok di ruang guru.
Baca Juga:Beli Motor Listrik Dapat Subsidi Rp 7 Juta, Ini Syaratnya
"Satu bulan kemudian ada kejadian lagi. Oktober 2021 masih bermasalah etika, merokok di ruang guru, kita ada aturan internel bahwa guru tak boleh merokok, ada cctv dengan sengaja menghapus cctv itu agar tidak kelihatan merokok," ujar dia.
Netizen yang menyaksikan video tersebut akhirnya meminta masyarakat untuk tidak langsung menghujat Ridwan Kamil sebelum tahu permasalahannya.
"Tuch dengerin dulu penjelasannya…jng langsung hujat RK," tulis netizen.
"Makanyeeee netijen jangan liat dr satu sisi sajeeee belum apa-apa udah menghujat," ujar netizen lain.