Beredar kabar yang menarasikan bahwa suami Syahrini, Reino Barack nekat menghamili kakak iparnya.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 35,2 ribu pengikut bernama Gosip Artis News melalui sebuah video yang diunggah pada Selasa (21/3/2023).
"SYAHRINI OGAH HAMIL ANAK REINO BARACK~SUAMI SYAHRINI NEKAT HAMILI KAKAK IPAR~GOSIP ARTIS HARI INI" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Rabu (22/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
"SYAHRINI OGAH HAMIL REINO BARACK NEKAT H4MILI KAKAK IPAR"
Namun begitu, apakah benar Reino Barack menghamili kakak iparnya?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Reino Barack menghamili Kakak Ipar.
Baca Juga:Profil Raden Indrajana, Eks Bos OVO yang Bakal Segera Disidang Atas Kasus KDRT
Isi video tersebut justru menyatakan bahwa kabar Reino Barack menghamili kakak iparnya merupakan kabar bohong alias hoaks.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan Reino Barack hamili kakak ipar karena Syahrini ogah hamil.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Reino Barack hamili kakak ipar karena Syahrini ogah hamil merupakan klaim yang tidak benar.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]