Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (23/3/2023). Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapam selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam di Tanah Air.
Hal tersebut dikatakan Jokowi di akun Instagramnya @jokowi
"Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat Islam," tulis Jokowi di Instagramnya yang dikutip Mamagini, Rabu (22/3/2023).
Jokowi pun menyambut kedatangan bulan Ramadah yang penuh rahmat, pahala dan ampunan.
"Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulan Ramadhan bulan penuh rahmat, pahala, dan pengampunan," papar Jokowi.
Di akun Instagramnya, mantan Gubernur DKI Jakarta juga mengunggah foto ilustrasi yang menggambarkan kegiatan masyarakat di perkotaan menjelang waktu berbuka puasa.
Sebelumnya, Kementerian Agama menetapkan awal 1 Ramadan 1444 Hijriah atau dimulainya puasa pada Kamis (23/3/2023).
Keputusan tersebut diambil setelah melalui sidang isbat yang berlangsung di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2023) malam.
"Kami bersepakat secara mufakat 1 Ramadan 1444 jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil di Kantor Kemenag yang dikutip Mamagini dari YouTube Kemenag RI, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga:Arsenal Dipastikan Tanpa Takehiro Tomiyasu Hingga Awal Musim Depan
Ketua Umum GP Ansor itu menuturkan ketinggian hilal di seluruh Indonesia pada posisi antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43, 2 menit, dengan sudut elongasi 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat.
Lebih lanjut, Yaqut menyebut penetapan 1 Ramadan pada Kamis Maret 2023 dilakukan dengan dua metode yakni rukyat dan hisab.
Kata Yaqut di 124 titik rukyat di 34 Provinsi di Indonesia melaporkan tidak semua melihat hilal.
"Di 124 titik rukyatul hilal yang ada di Indonesia, tadi ada beberapa orang yang telah melaporkan melihat hilal sebagaimana dilaporkan oleh Direktur Urusan agama Islam dan pembinaan Syariah oleh karena itu berdasarkan hisap posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan telah memenuhi kriteria Mabims serta laporan rukyatul hilal," ucap Yaqut.