Beredar kabar yang menarasikan bahwa bekingan Sri Mulyani yang selama ini melindungi Kemenkeu dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah diringkus.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 229 ribu pengikut bernama LIDAH RAKYAT melalui sebuah video yang diunggah pada Rabu (22/3/2023).
"Bekingan Sri Mulyani Di Ringkus PaksaOrang Besar Ini Yang Selama Ini Lindungi Kemenkeu Dari Kpk" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Kamis (23/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:Tertunda Lama, Film Surga di Bawah Langit Dipastikan Tayang Akhir Maret 2023
"BEKINGAN SRI MULYANI DIRINGKUS
TERNYATA ORANG BESAR INI YANG SELAMA INI LINDUNGI KEMENKEU DARI DETEKSI KPK"
Namun begitu, apakah benar terdapat sosok yang membekingi Sri Mulyani dan kini telah tertangkap?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Sri Mulyani memiliki bekingan dan kini telah tertangkap.
Isi video tersebut hanya berupa potongan-potongan video yang digabung menjadi satu terkait dugaan transaksi janggal di Kemenkeu.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan bahwa Sri Mulyani memiliki bekingan.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bekingan Sri Mulyani telah tertangkap merupakan klaim yang tidak benar.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]
