Beredar kabar yang menarasikan bahwa upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menyogok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditolak.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 229 ribu pengikut bernama LIDAH RAKYAT melalui sebuah video yang diunggah pada Sabtu(25/3/2023).
"Tak Tau DiriSegala Cara Di Lakukan Demi Tutupi Kasus, Upaya Jokowi Sri mulyani Sogok Kpk Di Tolak" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Minggu (26/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi berikut:
Baca Juga:Barito Putera vs PSIS: Gilbert Agius Sudah Analisis Kekuatan Lawan
"UPAYA SOGOK KETUA KPK DITOLAK
DEMI JABATAN KEKUASAAN JOKOWI SRI MULYANI SODOROKAN UANG SEGINI"
Namun begitu, apakah benar terdapat upaya suap yang dilakukan Jokowi dan Sri Mulyani kepada KPK?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Jokowi dan Sri Mulyani mencoba menyogok KPK namun ditolak.
Baca Juga:4 Wanita yang Pernah Digosipin Selingkuh Sama Raffi Ahmad, Mimi Bayuh Diisukan Hamil
Adapun video tersebut hanya membahas seputar transaksi janggal di Kementerian Keuangan.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan bahwa Jokowi dan Sri Mulyani mencoba menyogok KPK namun ditolak.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Jokowi dan Sri Mulyani mencoba menyogok KPK namun ditolak merupakan klaim yang tidak benar.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]