Beredar kabar yang menarasikan bahwa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menemukan bungker emas senilai 189 triliun.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 332 ribu pengikut bernama SUARA POLITIK melalui sebuah video yang diunggah pada Minggu (26/3/2023).
"MALAM INI PPATK TEMUKAN BUNGKER EMAS SENILAI 189 TRILIUN" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Senin(27/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi berikut:
Baca Juga:Aksi Moana Anak Ria Ricis Manjat Pagar Saat Main di Mall Bikin Netizen Gemas
"PPATK UNGKAP BUNGKER EMAS BATANGAN KEJAHATAN KEMENKEU TERKUAK SATU PERSATU"
Namun begitu, apakah benar PPATK telah menemukan bungker emas batangan senilai 189 triliun?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa PPATK telah menemukan bungker emas batangan senilai 189 triliun.
Baca Juga:Ganjar dan Wayan Koster Diminta Tanggung Jawab Jika Sepakbola Indonesia Di-ban oleh FIFA
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan bahwa PPATK telah menemukan bungker emas batangan senilai 189 triliun.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan PPATK telah menemukan bungker emas batangan senilai 189 triliun merupakan klaim yang tidak benar.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]