Beredar kabar yang menarasikan bahwa Teddy Minahasa mengaku mendapatkan perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penukaran sabu dengan tawas.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 196 ribu pengikut bernama RODA POLITIK melalui sebuah video yang diunggah pada Minggu (26/3/2023).
"KURANG AJAR MENGAKU DIPERINTAHKAN KAPOLRI SOAL MENUKAR SABU DENGAN TAWAS LISTYO SIGIT NGAMUK BEGINI?" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Senin(27/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi berikut:
Baca Juga:Kapal Tanker Pertamina Terbakar di Lombok, Stok BBM Hanya Tinggal 3 Hari
"TEDDY MENGAKU DISURUH KAPOLRI
LISTYO SIGIT MURKA LANGSUNG LAKUKAN HAL INI"
Namun begitu, apakah benar Teddy Minahasa pernah mengaku mendapatkan perintah dari Kapolri terkait penukaran sabu dengan tawas?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Teddy Minahasa pernah mengaku mendapatkan perintah dari Kapolri terkait penukaran sabu dengan tawas.
Baca Juga:Arema FC vs Bali United: Joko Susilo Usung Misi Putus Rekor Buruk dari Tim Papan Atas
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan bahwa Teddy Minahasa mengaku mendapatkan perintah dari Kapolri terkait penukaran sabu dengan tawas.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Teddy Minahasa mengaku mendapatkan perintah dari Kapolri terkait penukaran sabu dengan tawas merupakan klaim yang tidak benar.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]