Nama Mahfud MD dan Sri Mulyani akhir-akhir ini mencuri perhatian publik usai terungkapnya dugaan transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.
Baru-baru ini, beredar kabar yang menarasikan bahwa Mahfud MD dan Sri Mulyani menipu seluruh rakyat.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 332 ribu pengikut bernama SUARA POLITIK melalui sebuah video yang diunggah pada 28 Maret 2023.
"MENIPU SELURUH RAKYAT NASIB SRI MULYANI & MAHFUD MD BERAKHIR BEGINI" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Senin (27/3/2023).
Baca Juga:Semen Gresik Berikan Beasiswa Total Rp250 Juta kepada 25 Mahasiswa
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi berikut:
"MENIPU SELURUH RAKYAT INDONESIA
SRI MULYANI & MAHFUD MD BERUJUNG BEGINI"
Namun begitu, apakah benar Mahfud MD dan Sri Mulyani menipu rakyat?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Baca Juga:Kasus Covid-19 Terus Melandi, Ahli Sarankan Masyarakat Tetap Vaksin Booster 2 Untuk Mudik, Kenapa?
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Mahfud MD dan Sri Mulyani menipu rakyat.
Adapun isi video tersebut hanya membahas seputar dugaan transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan Mahfud MD dan Sri Mulyani menipu rakyat.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Mahfud MD dan Sri Mulyani menipu rakyat merupakan klaim yang salah.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]