Beredar kabar yang menarasikan bahwa Ammar Zoni telah meninggal di penjara karena overdosis.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 35,4 ribu pengikut bernama Gosip Artis News melalui sebuah video yang diunggah pada 27 Maret 2023.
"AMMAR ZONI MENINGGAL DI SEL KARENA OVERDOSIS KONSUMSI OBAT OBATAN~GOSIP ARTIS HARI INI" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Selasa(28/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi berikut:
Baca Juga:Cara Cek Pengumuman SNBP 2023 dan 39 Link yang Bisa Digunakan, SORE INI!
"IRINGAN JENAZAH TIBA DI RUMAH DUKA AMMAR ZONI
TANGIS IRISH BELLA PECAH!"
Namun begitu, apakah benar Ammar Zoni meninggal karena overdosis?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Ammar Zoni meninggal karena overdosis.
Baca Juga:Hutama Karya Sebut Tol Bangkinang-Koto Kampar Dibangun Tahan Gempa
Adapun isi video tersebut justru menarasikan bahwa kabar Ammar Zoni meninggal dunia merupakan kabar hoaks.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan Ammar Zoni meninggal karena overdosis.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Ammar Zoni meninggal karena overdosis merupakan klaim yang salah.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfak[email protected]