Beredar kabar yang menarasikan bahwa Sarwendah telah resmi memeluk agama Islam dengan dituntun oleh Gus Miftah untuk membaca kalimat Syahadat.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 15,4 ribu pengikut bernama KABAR SELEBRITI melalui sebuah video yang diunggah pada 29 Maret 2023.
"BERKAH RAMADHAN ALHAMDULILLAH SARWENDAH RESMI PELUK AGAMA ISLAM" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Rabu (29/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi berikut:
Baca Juga:Berharap Berubah Lebih Baik, Aldila Jelita Akui Ingin Diperjuangkan
"PELUK AGAMA ISLAM
GUS MIFTAH TUNTUN SARWENDAH BACA SYAHADAT"
Namun begitu, apakah benar Sarwendah resmi memeluk agama Islam dengan dituntun Gus Miftah untuk membaca kalimat Syahadat?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Sarwendah resmi memeluk agama Islam dengan dituntun Gus Miftah untuk membaca kalimat Syahadat.
Baca Juga:Ayu Ting Ting Kembaran Tas dengan Jennie BLACKPINK, Harganya Bikin Netizen Melongo
Isi video tersebut hanya membahas tentang Sarwendah yang beberapa waktu lalu mencoba menggunakan hijab.
Sarwendah diketahui mencoba menggunakan hijab saat berjualan hijab secara online melalui media sosial.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan Sarwendah resmi memeluk agama Islam dengan dituntun Gus Miftah untuk membaca kalimat Syahadat.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Sarwendah resmi memeluk agama Islam dengan dituntun Gus Miftah untuk membaca kalimat Syahadat merupakan klaim yang salah.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]