Beredar kabar yang menarasikan bahwa Ferry Irawan terciduk melakukan kekerasan ke Venna Melinda saat sidang.
Kabar tersebut disebarkan oleh akun Youtube dengan 11,3 ribu pengikut bernama SELEB TV melalui sebuah video yang diunggah pada 30 Maret 2023.
"USAI PENOLAKAN!! FERRY IRAWAN TERCYDUK LAKUKAN KEKERASAN KE VENNA MELINDA SAAT SIDANG..." begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Kamis (30/3/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati dalam Kasus Peredaran Sabu
"LANGSUNG DIRINGKUS PAKSA
FERRY IRAWAN LAKUKAN KEKERASAN KE VENNA MELINDA SAAT SIDANG"
Namun begitu, apakah benar Ferry Irawan terciduk melakukan kekerasan ke Venna Melinda saat sidang?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, tidak ditemukan adanya keselarasan antara narasi dalam judul dan thumbnail dengan isi video.
Video tersebut sama sekali tidak menampilkan atau menunjukkan bukti bahwa Ferry Irawan melakukan kekerasan ke Venna Melinda saat sidang.
Baca Juga:Park Bo Young dan Park Hyungsik Bakal Reunian di Strong Woman Kang Nam Soon
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan Ferry Irawan melakukan kekerasan ke Venna Melinda saat sidang.
Sebagaimana diketahui, Ferry Irawan dilaporkan atas dugaan KDRT yang dilakukan kepada Venna Melinda di sebuah hotel di Kediri.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Ferry Irawan melakukan kekerasan ke Venna Melinda saat sidang merupakan klaim yang salah.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]