Presenter Ersa Mayori dan Cut Tari kembali dipertemukan dalam kanal Youtube Sebelas Duabelas. Keduanya bersama dengan Indra Herlambang dan Uli Herdi kerap berbincang santai membicarakan banyak hal termasuk melempar opini mereka.
Dalam salah satu unggahan Tiktok _sebelas_duabelas, keempat presenter ini tengah membicarakan mengenai buka puasa. Seperti diketahui, bulan Maret-April 2023 ini masyarakat Islam tengah menjalani puasa Ramadan.
Ersa Mayori melempar pendapat mengenai opininya dalam berbuka puasa. Ia mengaku lebih suka berbuka puasa di rumah daripada di restoran atau tempat umum lainnya.
"Kalo gue jujur ya lebih suka buka puasa di rumah," tuturnya.
Baca Juga:Arya Saloka Bilang Pamit, Fans Mendukung Hengkang dari Ikatan Cinta
Hal ini lantaran Ersa Mayori merasa terlalu riweuh saat harus berbuka di luar. Mulai dari reservasi tempat, mengantri saat shalat Maghrib hingga harus terburu-buru makan berat.
Rupanya hal yang sama dirasakan oleh Cut Tari. Ia merasa lebih nyaman berbuka di rumah.
Berbeda dengan Ersa Mayori yang merasa riweuh, Cut Tari memilih buka puasa di rumah lantaran dirinya merasa lemas usai berbuka puasa.
Perbincangan sederhana keempat host mengenai buka puasa ini rupanya memantik perhatian publik. Namun, tidak semua warganet menyoroti topik perbincangan mereka.
Ada pula yang salah fokus dengan penampilan Cut Tari dan Ersa Mayori dalam video tersebut.
Baca Juga:Umi Pipik Akui Abidzar Al Ghifari Sangat Mirip Dengan Mendiang Uje: Pek Ketiplek Bapaknya Banget
Duduk bersebelahan dan sama-sama memiliki rambut panjang, wajah Ersa Mayori dan Cut Tari disebut makin mirip oleh warganet.
Seperti diketahui, dua presenter ini merupakan sosok yang memiliki wajah mirip bahkan kerap dituding kembar.
Sekian lama tak bersama, penampilan keduanya pun tetap membuat warganet geleng-geleng kepala lantaran kemiripan di antara mereka.
"dulu gk bisa ngebedain mana elsa mayori mana cut tari soalnya mirip," komentar seorang warganet.
"ni kembar po ? serius nanya" tulis salah satu warganet.
"astaga kaya kembar bener ya," celetuk warganet lain.
