Fans Argentina Tak Terima Lagu Glorious Jadi Soundtrack Piala Dunia U-20 2023: Buruk!

Sebagian besar dari mereka tidak terima lagu asal Indonesia tersebut menjadi soundtrack resmi Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di negara mereka.

Larasati
Sabtu, 06 Mei 2023 | 18:49 WIB
Fans Argentina Tak Terima Lagu Glorious Jadi Soundtrack Piala Dunia U-20 2023: Buruk!
Weird Genius, Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya | Piala Dunia U-20 2023 (FIFA)

FIFA memastikan lagu Glorious yang dibawakan oleh Weird Genius bersama trio penyanyi muda Tanah Air, Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya, akan menjadi soundtrack resmi Piala Dunia U-20 2023.

FIFA mengumumkan hal itu lewat laman Instagram resminya @fifaworldcup, pada Sabtu (6/5/2023). 

"Ini dia potongan klip dari video musik “Glorious” yang menjadi Lagu Resmi #U20WC di Argentina! Keren! @weird.genius, @lyodraofficial, @tiaraandini dan @zivamagnolya!  Lagu selengkapnya akan dirilis pada tanggal 12 Mei hanya di FIFA+," demikian tulis di unggahan tersebut.

Tentu saja hal ini disambut dengan suka cita oleh masyarakat Indonesia. Beragam komentar bernada bangga memenuhi kolom komentar unggahan tersebut.

Baca Juga:Cara Daftar Sertifikat Halal Gratis di Kota Tangerang, Lengkap dengan Syaratnya

Namun sebaliknya dengan warga  Argentina. Sebagian besar dari mereka tidak terima lagu asal Indonesia tersebut menjadi soundtrack resmi Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di negara mereka.

Komentar bernada ketidaksukaan itu disampaikan di kolom komentar ketika akun Twitter FIFA World Cup berbahasa Spanyol, @fifaworldcup_es, menyampaikan berita mengenai lagu Glorious yang akan menjadi soundtrack resmi Piala Dunia U-20 2023..

“Glorious, Lagu Resmi #U20WC Argentina akan hadir... Apakah Anda siap untuk GLORY? Pada 12 Mei Anda akan dapat menikmati lagu lengkapnya!," tulis unggahan tersebut.

Sejumlah warganet Argentina pun menulis komentar buruk mengenai keputusan tersebut. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang menghujat lagu tersebut. 

"Buruk. Saya lebih baik mendengar The Chaco dari Palavecino bernyani," tulis salah satu warganet. 

Baca Juga:Polda Metro Jaya Tindak Ratusan Pengendara yang Pakai Pelat Palsu Sepanjang Tahun Ini

"Berapa uang yang mereka berikan kepada FIFA dan AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) untuk menjadikan lagu ini [sebagai soundtrack resmi] dan tidak memilih [lagu] dari Argentina?" komentar warganet yang lain.

"Siapa yang bertanggung jawab untuk ini? Saya ingin melaporkannya," sahut yang lain.

Saya tidak tahu apakah harus tertawa atau bertepuk tangan. Sungguh lagu yang mengerikan demi Tuhan, paling tidak yang saya pikirkan ketika mendengarkannya adalah piala dunia," pungkas yang lain.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Entertainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak