Beredar kabar yang menarasikan bahwa Ridwan Kamil bersama Nia Ramadhani memimpin warga Jawa Barat (Jabar) untuk menilak kedatangan Ganjar Pranowo.
Kabar itu disebarkan oleh akun Youtube dengan 25 ribu pengikut bernama LINTAS OPINI melalui sebuah video yang diunggah pada 16 Mei 2023.
"Live Hasil kesepakatan bersama hingga Nia Ramadhani pimpin warga Jabar tolak kedatangan Ganjar" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Rabu (17/5/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan gambar thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:Kim Tae Hee Selidiki Misteri di Rumahnya dalam Lies Hidden in My Garden
"RIDWAN KAMIL TURUN GUNUNG
HINGGA JUTAAN ARTIS PIMPIN WARGA TOLAK KERAS KEDATANGAN GANJAR"
Namun begitu, apakah benar Ridwan Kamil bersama Nia Ramadhani memimpin warga Jawa Barat (Jabar) untuk menilak kedatangan Ganjar Pranowo?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, video itu sama sekali tidak menampilkan tayangan terkait Ridwan Kamil dan Nia Ramadhani yang memimpin warga Jawa Barat (Jabar) untuk menilak kedatangan Ganjar Pranowo.
Video tersebut juga sama sekali tidak menunjukkan bukti bahwa Ridwan Kamil dan Nia Ramadhani memimpin warga Jawa Barat untuk menilak kedatangan Ganjar Pranowo.
Baca Juga:Hasil NBA: Nuggets Tekuk Lakers 132-126, Nikola Jokic Cetak Triple-double di Final Barat
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan Ridwan Kamil bersama Nia Ramadhani memimpin warga Jabar untuk menilak kedatangan Ganjar Pranowo.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Ridwan Kamil dan Nia Ramadhani pimpin warga Jawa Barat untuk menilak kedatangan Ganjar Pranowo merupakan klaim yang salah.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi tidak benar dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]