Beredar kabar yang menarasikan bahwa Komisaris Jenderal (Komjen) Fadil Imran dipanggil DPR RI karena menjadi dalang utama penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith.
Kabar itu disebarkan oleh akun Youtube dengan 240 ribu pengikut bernama LIDAH RAKYAT melalui sebuah video yang diunggah pada 21 Mei 2023.
"Jadi Dalang Utama Pen3mbakan Habib BaharFadil Di Panggil Dpr Ri Untuk Di Adili Viral News~" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Senin (22/5/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan gambar thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:Yakin Tak Akan Berlabuh Ke PKS, PPP Tunggu Takdir Sandiaga Gabung
"FADIL GEMETERAN KETAKUTAN DI PANGGIL KE DPR RI UNTUK PERTANGGUNGJAWABAN PENEMBAKAN HABIB BAHAR"
Namun begitu, apakah benar Komjen Fadil Imran menjadi dalang utama penembakan Habib Bahar hingga dipanggil DPR untuk diadili?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, video itu sama sekali tidak menampilkan tayangan terkait Komjen Fadil Imran yang dipanggil DPR untuk diadili.
Video tersebut juga sama sekali tidak menunjukkan bukti bahwa Komjen Fadil Imran menjadi dalang utama penembakan Habib Bahar.
Baca Juga:Indra Sjafri Ditawarkan Jadi Pelatih di Luar Negeri Usai Bawa Timnas Indonesia Juara SEA Games 2023
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan bahwa Komjen Fadil Imran menjadi dalang utama penembakan Habib Bahar hingga dipanggil DPR untuk diadili.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim Komjen Fadil Imran menjadi dalang utama penembakan Habib Bahar hingga dipanggil DPR untuk diadili merupakan klaim yang salah.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi tidak benar dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].
