Beredar kabar yang menarasikan bahwa suami Puan Maharani, Happy Hapsoro Sukmonohadi diciduk pihak berwajib karena terjerat kasus korupsi BTS 4G Johnny G Plate.
Kabar itu disebarkan oleh akun Youtube dengan 127 ribu pengikut bernama POLEMIK POLITIKUS melalui sebuah video yang diunggah pada 24 Mei 2023.
"MELEBAR !! SUAMI PUAN MAHARANI TERJERAT KASUS BTS 4G TANGIS KELUARGA PECAH" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Rabu (24/5/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan gambar thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:Jordi Alba Tinggalkan Barcelona di Akhir Musim
"SUAMI PUAN MAHARANI DI CIDUK
DI DUGA TERLIBAT KASUS BTS 4G JONNY G PLATE"
Namun begitu, apakah benar Happy Hapsoro diciduk karena terjerat kasus korupsi BTS 4G Johnny G Plate?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, video itu sama sekali tidak menampilkan tayangan terkait penangkapan suami Puan Maharani.
Video tersebut juga sama sekali tidak menunjukkan bukti bahwa Happy Hapsoro terlibat korupsi BTS 4G Johnny G Plate.
Baca Juga:Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama dengan UC Berkeley Amerika Serikat
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada berita kredibel yang menyatakan Happy Hapsoro diciduk karena terjerat kasus korupsi BTS 4G Johnny G Plate.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Happy Hapsoro diciduk karena terjerat kasus korupsi BTS 4G Johnny G Plate merupakan klaim yang salah.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi tidak benar dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].