Beredar kabar yang menarasikan bahwa ribuan kader PDIP Jawa Timur menyambut Anies Baswedan dan menggemakan 'Anies Presiden'.
Kabar itu disebarkan oleh akun Youtube dengan 92,6 ribu pengikut bernama TEROPONG ISTANA melalui sebuah video yang diunggah pada 25 Mei 2023.
"DISAMBUT MERIAH !! RIBUAN KADER PDIP J4TIM GEMAKAN "ANIES PRESIDEN" || BERITA TERBARU" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Jumat (26/5/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan gambar thumbnail berupa foto yang diduga telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:Aldi Taher Ungkap Tujuannya Nyaleg: Mau Baca Al-Qur'an di Senayan!
"Tak takut dipecat...
ANIES DISAMBUT KADER PDIP
DI PIMPIN KETUA DPW RIBUAN KADER TERIAKKAN 'PRESIDEN'"
Namun begitu, apakah benar terdapat ribuan kader PDIP yang menggemakan 'Anies Presiden'?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, video itu sama sekali tidak menampilkan tayangan terkait ribuan kader PDIP Jatim yang menyambut Anies Baswedan dan meneriakkan Presiden.
Video tersebut juga sama sekali tidak menunjukkan bukti bahwa terdapat ribuan kader PDIP Jatim yang gemakan Anies Presiden.
Baca Juga:Segera Disidang, Mario Dandy dan Shane Lukas Dilimpahkan Polisi ke Jaksa
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga berita ini diturunkan, tidak ada berita kredibel yang menyatakan ribuan kader PDIP menyambut dan menggemakan 'Anies Presiden'.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan ribuan kader PDIP Jatim menyambut dan menggemakan 'Anies Presiden' merupakan klaim yang salah.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi tidak benar dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]