Putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Khan Mumtadz atau akrab disapa Eril, dinyatakan meninggal dunia pada 26 Mei 2022 silam setelah hanyut dan tenggelam di Sungai Aare, Swis.
Kepergian Eril yang mendadak itu masih menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga Gurbernur Jawa Barat, bahkan hingga saat ini.
Sang ibunda, Atalia Praratya, kian tersentuh dan tercabik hatinya baru-baru ini, usai dirinya menemukan sepucuk surat dari Eril yang ditulisnya ketika masih kelas 6 SD.
Dalam unggahannya di Instagram, disebutkan bahwa ia baru saja menemukan surat yang ditujukan untuk dirinya dan sang suami, ketika dirinya membereskan berkas-berkas milik Eril.
Baca Juga:7 Film Bioskop Indonesia Tayang Juni 2023, Masih Didominasi Genre Horor
"Saya tidak tahu mengapa surat itu tidak diberikan kepada saya, padahal surat itu ditujukan untuk orang tua saat Eril kelas 6 SD. Saya tak kuasa menahan air mata saat membacanya. Surat itu seperti menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan," kata Atalia dalam unggahannya.
Dalam surat tersebut, Eril meminta maaf kepada Ridwan Kamil dan Atalia Praratya atas kesalahan-kesalahan yang telah dia perbuat.
"Mah, Pah, maafkan saya jika saya memiliki kesalahan. Mohon dimaafkan karena jika di akhirat mama papa belum memaafkan saya, saya pasti akan menjadi orang yang celaka dan masuk ke neraka Allah," tulis Eril dalam suratnya.
"Mohon dimaafkan karena jika di akhirat Mamah dan Papah belum memaafkan saya, saya pasti akan menjadi orang yang celaka dan masuk ke neraka Allah," tulis Eril dalam suratnya.
Dalam surat tersebut, Eril pun seolah memberikan petunjuk bahwa dirinya akan pergi lebih dulu menghadap Sang Pencipta, meninggalkan kedua orang tuanya.
Baca Juga:5 Situs Nonton Film Gratis Selain IndoXXI dan LK21
"Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Mamah dan Papah. Jika prestasi belum cukup, saya akan berusaha lagi. Mamah, Papah, terima kasih atas kepedulian dan kasih sayang darimu. Jika aku sudah tidak ada, aku ingin ibu tetap tabah dan sabar atas cobaan yang diberikan oleh Allah SWT," tulis Eril yang saat itu baru berusia belasan tahun.
"Mah, Pah, jika aku melakukan dosa yang begitu besar sehingga menyakitimu, mohon dimaafkan. Karena setelah meninggal, taubatku tidak akan diterima. Hanya engkaulah dan Allah yang bisa menyelamatkanku," tutupnya.
Begitu diunggah, sontak saja surat itu langsung mengundang beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit yang ikut terharu membaca surat tersebut, serta tidak menyangka kalau surat dengan isi 'sedalam' itu ditulis oleh anak yang bahkan belum lulus SD.
"Tulisan anak kelas 6 SD udah sedewasa ini, surga untukmu Eril, InsyaAllah," tulis warganet.
"MasyaaAllaah Tabarakallaah nakk. Selembut itukah hati dan adabmu sayang. Surga terbaik menanti dan semoga kelak engkaulah yg menjadi syafaat untuk mama papa yaa, Ril. Merinding sambil nangiss ngetiknyaa..," tulis seorang warganet.
"Seolah menulis surat itu sudah ada pertanda kalau A Eril Rahimahullah akan menghadap Allah lebih dulu..masyaAllah untaian kata-katanya tak jauh-jauh dari mengingat Allah, mengingat taubat dan takutnya A Eril akan neraka Allah..InshaAllah A Eril ditempatkan di antara taman-taman surga dan semoga A Eril akan termasuk ke dalam golongan ahli surga, aamiin yaa Robbal Alaamiin," doa warganet.
"Anak sekecil itu udah bisa menulis surat seperti itu seakan usianya ga akan lama, innalillahi wainnailaihi rojiun, alfatihah buat Eril," balas warganet yang lain.