Beredar kabar yang menarasikan bahwa Surya Paloh dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi aktor utama dalam kasus korupsi BTS 4G.
Kabar itu disebarkan oleh akun Youtube dengan 201 ribu pengikut bernama RODA POLITIK melalui sebuah video yang diunggah pada 4 Juni 2023.
"DIPERIKSA 48 JAM SURYA PALOH & PAK SBY AKHIRNYA KPK TEMUKAN BUKTI ALIRAN DANA 6 TRILIUN BTS 4G" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Minggu (4/6/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan gambar yang telah dirakayasa sebagai thumbnail dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:Nikita Mirzani Beberkan Alasan Mengunci Loly di Kamar: Dia Terlalu Sering Membuat Kenakalan
"PERSEKONGKOLAN JAHAT TERBONGKAR
SBY & SURYA PALOH AKTOR UTAMA KORUPSI 10 TRILIUN"
Namun begitu, apakah benar Surya Paloh dan SBY menjadi aktor utama korupsi BTS 4g?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, video itu sama sekali tidak menampilkan tayangan terkait Surya Paloh dan SBY yang diperiksa selama 48 jam terkait kasus korupsi BTS 4G.
Video tersebut juga sama sekali tidak menunjukkan bukti bahwa Surya Paloh dan SBY menjadi otak utama korupsi BTS 4G.
Baca Juga:Inara Rusli Bongkar Alasan Menikah dengan Virgoun: Sifat Cowok Idaman Tuh Ada di Dia
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada bukti atau pun berita kredibel yang menyatakan Surya Paloh dan SBY menjadi otak utama korupsi BTS 4G.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Surya Paloh dan SBY menjadi otak utama korupsi BTS 4G merupakan klaim yang salah.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi tidak benar dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].