Beredar kabar yang menarasikan bahwa kader partai NasDem mengamuk dan membuat Anies Baswedan babak belur hingga kritis.
Kabar itu disebarkan oleh akun Youtube dengan 130 ribu pengikut bernama POLEMIK POLITIKUS melalui sebuah video yang diunggah pada 4 Juni 2023.
"KADER NASDEM NGAMUK ANIS DI BUAT BABAK BELUR GARA GARA INI" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Senin (5/6/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan gambar thumbnail yang telah direkayasa dengan narasi sebagai berikut:
"ANIES BASWEDAN KRITIS ! SETELAH DI BANTAI KADER NASDEM"
Namun begitu, apakah benar kader NasDem mengamuk hingga membuat Anies Baswedan babak belur?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, video itu sama sekali tidak menampilkan tayangan terkait Anies Baswedan yang babak belur karena dibantai kader NasDem.
Video tersebut juga sama sekali tidak menunjukkan bukti bahwa kader NasDem mengamuk dan membuat Anies Baswedan babak belur.
Baca Juga:Tak Terima Juventus Jadi Tim Papan Tengah, Allegri Bersikeras Timnya Finis Peringkat 3
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada bukti dan berita kredibel yang menyatakan Anies Baswedan babak belur hingga kritis karena dibantai kader NasDem.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Anies Baswedan babak belur hingga kritis karena dibantai kader NasDem merupakan klaim yang salah.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi tidak benar dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].
