Pelanggan Kesal Ngaku Ditipu Telkomsel Gara-gara Tagihan Terus Naik, Netizen Ikutan Curhat: Asli Rampok

Dalam satu unggahan video ia mengungkapkan kekecewaanya setelah menggunakan layanan Telkomsel. Bahkan ia menyebut telah 'dirampok'.

Elza
Selasa, 06 Juni 2023 | 09:51 WIB
Pelanggan Kesal Ngaku Ditipu Telkomsel Gara-gara Tagihan Terus Naik, Netizen Ikutan Curhat: Asli Rampok
Viral seorang pria yang mengaku pelanggan Telkomsel merasa ditipu oleh perusahaan operator tersebut. [instagram]

Viral seorang pria yang mengaku pelanggan Telkomsel merasa ditipu oleh perusahaan operator tersebut.

Dalam satu unggahan video ia mengungkapkan kekecewaanya setelah menggunakan layanan Telkomsel. Bahkan ia menyebut telah 'dirampok'.

Pria tersebut diketahui pengguna TikTok dengan akun bernama @torry_lumi. Ia menjelaskan bahwa dirinya datang ke customer service di GraPARI karena tagihannya selalu naik.

"Gue hari ini kecewa banget ya. Gue ada di GraPARI Telkomsel. Ini tempatnya ada di BXC Bintaro. Hari ini gue kesal banget karena Telkomsel ini nipu. Nipu banget. Pertama, gue dari telepon biasa (reguler) yang bayar bulanan. Tiba-tiba ditawarkan untuk jadi Halo. Pindah atau migrasi ke Halo. Tagihan gue bulan Maret itu masih Rp 133.200. Tanpa izin, tanpa apa-apa, bulan April itu jadi Rp 143.325. Oke masih gue bayar. Tagihan bulan Mei itu Rp 177.600. Ini setiap bulan naik terus," ungkap @torry_lumi mengawali curhatan.

Baca Juga:Surver Terbaru SMRC: Ganjar Pranowo Unggul Pada Pemilih Kritis, Dukungan Anies Baswedan Makin Melemah

Ia juga mengeluhkan angka tagihanny naik tanpa pemberitahuan dari Telkomsel.

"Dan pada saat gue tanya sama CS-nya nih di belakang gue, namanya Pak Fadlan. Itu katanya migrasi secara otomatis. Otomatis dari mana? Pemberitahuan aja dari Telkomsel nggak ada, baik itu SMS atau telepon ke HP gue. Itu nggak ada sama sekali. Ini sama aja ngerampok. Bukan soal naik Rp 40 ribu, nggak. Tetapi ini yang jadi masalah dia nggak ada informasi," ungkap pria tersebut.

Pelanggan tersebut juga kecewa ketika ditawarkan mengganti nomor reguler dan nomor lamanya tak bisa digunakan lagi.

"Dan katanya pada saat gue bilang yang udah kembaliin aja ke nomor reguler. Dia bilang nggak bisa. Kalau balik ke Reguler, nomor telepon gue itu mati. Nomor HP gue udah ngga bisa gue pakai. Lu gila kan? Kan kita ini bukan anak ABG. Nomor itu adalah bisnis. Nomor adalah usaha. Duit kita di situ, Kerjaan kita di situ, rekanan kerja kita di situ. Kan nggak mungkin diganti nomornya. HP boleh ganti, tapi nomor telepon nggak kan. Ini Telkomsel gimana jawabannya atas kejadian ini. Masalah ini sama aja kayak ngerampok. Kalian ada nggak yang ngalamin kayak gini. Ini Halo loh. Kecewa saya, kecewa banget," pungkas @torry_lumi.

Pemberitahuan itu juga dimuat di Twitter resmi Telkomsel.

Baca Juga:4 Dampak Negatif Tidur di Waktu Maghrib bagi Kesehatan, Bisa Merusak Mood!

"Kakak bisa berhenti berlangganan Telkomsel Halo melalui GraPARI terdekat. Apabila berhenti langganan kartuHalo, maka nomornya otomatis hangus dan nggak bisa dipakai lagi. Jadi nggak bisa berhenti tapi nomornya nggak mati ya," tulis akun Twitter resmi Telkomsel.

Setelah mengunggah kekecewaan tersebut netizen ternyata ikut merasakan hal yang sama.

"Asli rampok, tukar paket internet, misalkan paket internet habis maka langsung otomatis sedot dari pulsa," tulis netizen lain.

"Pantesan kartu Telkomsel setiap ada pulsa, diem2 sering berkurang bahkan sampe ilang," tulis netizen.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Entertainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak