Pandji Pragiwaksono menceritakan masa lalunya pernah memiliki pacar sesama jenis. Ia mengatakan bahwa ketika itu memiliki teman kampus bernama Vicky yang berulang tahun di hari yang sama yakni tanggal 18 Juni.
Namun kata Pandji Pragiwaksono, temannya yang bernama Vicky tengah bersedih lantaran belum pernah memiliki pasangan di umur 19 tahun.
"Benar, saya pernah punya pacar cowok. Saya bisa jelaskan. Umur gue waktu itu masih 19 tahun. Kami lagi di kampus, gue kuliah di seni rupa. Kami lagi begadang ngerjain acara pesta kostum itu tanggal 17 Juni," ujar Pandji dalam YouTube HAS Creative dengan host Praz Teguh yang diunggah kembali oleh akun Tiktok Mr Kontos dikutip Mamagini.Suara.com, Selasa (6/6/2023).
"Terus, satu angkatan bilang 'bentar lagi Pandji sama Vicky ulang tahun'. Terus gue seneng, tapi Vicky begini, 'gue bilang kenapa Vik lu sedih', gue sedih umur gue bentar lagi 20 tapi belum pernah pacaran sekalipun kata dia,"sambungnya.
Baca Juga:Bakal Suplai Energi Listrik 10 MW, Ini Progres Bendungan Bener Karya Brantas Abipraya
Melihat kesedihan temannya di saat tengah suasana yang gembira, Panji Pragiwaksono akhirnya menawarkan ide gilanya yang bersedia mencari pacar dari temannya itu. Keduanya pun sudah berjanji akan mengakui bahwa pernah berpacaran.
"Karena moodnya lagi happy tiba-tiba baru sadar umur menuju 20 belum pernah pacaran sekalipun. Gue bilang sama dia gimana kalau gue tembak lu, kita pacaran tapi cuma sampai jam 12 malem. Setidaknya Vick lu pernah pacaraan sebelum lu nyentuh usia 20. Vicky bilang'tapi harus mengakui gue pernah jadi pacar elu," papar dia.
"Karena kalau nggak jadi nggak kehitung kan, kalau lu nggak ngaku berarti gue nggak bisa ngaku pernah punya pacar sebelum umur 20. Gue janji gue akan mengaku sama orang bahwa kita pernah pacaran," lanjutnya.
Panji Pragiwaksono lalu menyebut bahwa temannya itu sampai bertanya cara berpacaran hingga menembak seseorang.
Ketika itu Pandji menjelaskan soal cara menembak seseorang hingga akhirnya sang teman mengajaknya untuk berpacaran. Pandji Pragiwaksono pun menjawab bersedia berpacaran hingga disambut teriakan-temannya.
Baca Juga:Syarifah Siswi SMP Kritik Pemkot Jambi Minta Maaf, Mahfud MD Kirim Tim Bantu Selesaikan Masalah
"Jadi dia ngomong pelan-pelan 'gimana caranya kalau mau pacaran' ya lu kasih tau perasaan lu sama gue, terus lu bilang mau jadi pacar gue nggak ji'. Terus gue bilang 'mau Vick. Terus yee mereka pacaran, anak-anak pada teriak-teriak. Terus Vicky nanya orang pacaran biasanya ngapain, biasanya sih nonton bioskop, tapi sudah jam segini. Terus nonton apa kita, gue bilang kita nonton hujan saja duduk, terus kita duduk ngadep lapangan terus hujan, duduk ngobrol gitu," kata dia.
Praz Teguh lalu menanyakan kepada Pandji Pragiwaksono kenapa bersedia menjadi pacar dari teman laki-lakinya itu.
"Kenapa lu seperduli itu?," tanya Praz Teguh.
Pandji Pragiwaksono akhirnya menjelaskan bahwa ia merasa kasian dengan temannya yang polos itu dan ia juga khawatir kesedihannya temannya akan merusak suasana pesta kostum fakultasnya pada malam itu.
"Pertama, dia merusak suasana karena kita lagi teriak-teriak happy jadi gue bantu dia karena gue kasian sama dia. Jadi doa nggak tau experiece pacara kaya gimana," jawab Pandji Pragiwaksono.
Praz Teguh kembali menanyakan kenapa teman Pandji Pragiwaksono ketika itu bukan berpacaran dengan pria.
Pandji lalu menjawab bahwa ketika itu tidak ada wanita dan hanya mahasiswa laki-laki yang begadang.
"Karena itu laki laki doang yang begadang," katanya.
