Punya Bukti Berpihak pada Buruh, Aktivis Ini Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Alasannya cukup jelas, Ridwan menilai selama ini sosok tersebut punya rekam jejak memperjuangkan hak buruh.

Elza
Rabu, 07 Juni 2023 | 06:29 WIB
Punya Bukti Berpihak pada Buruh, Aktivis Ini Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden
Bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (tengah) memberikan keterangan pers di kawasan Brawijaya, Jakarta, Selasa (30/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Aktivis Buruh, Ridwan Monoarfa mendukung Anies Baswedan menjadi presiden dalam pemilu 2024 mendatang. Menurutnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu layak diberi kesempatan.

“Bagi saya Anies itu harus diberi kesempatan lebih luas untuk tidak hanya jadi Gubernur DKI atau mantan Gubernur tapi harus jadi Presiden Republik Indonesia 2024,” ujar Ridwan saat bincang bersama loyalis Anies Baswedan, Indra Charismiadji, dikutip dari di kanal Youtube Laman TV via wartaekonomi,Selasa (6/6/23).

Alasannya kata dia cukup jelas,  Ridwan menilai selama ini sosok tersebut punya rekam jejak memperjuangkan hak-hak buruh.

“Kenapa saya bilang Anies? Anies itu saya agak kagum ya sama dia, dia bicara soal daya beli buruh, dia tidak bicara naik upah berapa tapi bagaimana buruh punya daya beli,” ujar Ridwan saat bincang bersama loyalis Anies Baswedan, Indra Charismiadji, di kanal Youtube Laman TV, dikutip Selasa (6/6/23).

Baca Juga:Polisi Dalami Insiden Pekerja Proyek Di Gondangdia Tewas Terjatuh Dari Lantai Tujuh

Ia yakin Anies Baswedan menjadi masa depan buruh dan akan sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

“Jadi sekali lagi ya Anies Itu adalah masa depan kaum buruh, karena itu tadi dia mulai dengan Purchasing power,” jelasnya.

“Apa efek dengan Purchasing Power? ini artinya dengan buruh berbelanja dengan kemampuan-kemampuannya dia itu akan punya efek terhadap pertumbuhan ekonomi, UMKM akan bergerak,” tambahnya.

Kata Ridwan contoh keberpihakan Anies pada buruh yakni ia pernah menggratiskan biaya transportasi buruh, di mana dapat mengurangi pengeluaran dari upah buruh.

“Soal transportasi Anda lihat transportasi di Jakarta buruh itu sangat dihemat 30%. Apa artinya? mestinya dia gaji 100 karena uang transportnya dia harus pakai 30, dengan kebijakan Anies itu bisa tinggal 10%, artinya Anies memberikan biaya beli di dalam transportasi itu dari biasa dia keluar dia tinggal 10 persen itu artinya kuat betul penghematan gaji buruh untuk digunakan, dia juga bagaimana memperhatikan tempat tinggal tempat tinggal kalangan masyarakat yang dekat dengan perusahaan," ujar dia.

Baca Juga:Winger Manchester United Antony Terjerat Kasus KDRT, Ancam Bunuh Model Brasil

Selain itu, pada tahun 2022, Anies pernah menaikkan upah buruh (5,1%) di atas ketentuan yang di atur oleh pemerintah pusat. 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Politainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak