Beredar kabar yang menarasikan bahwa Yenny Wahid mengajak ratusan ribu anggota Muslimat NU untuk mendukung duet Anies Baswedan - Khofifah Indah Parawansa dalam Pilpres 2024 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Kabar itu disebarkan oleh akun Youtube dengan 97 ribu pengikut bernama TEROPONG ISTANA melalui sebuah video yang diunggah pada 7 Juni 2023.
"HARI INI DI GBK !! YENNY AJAK RATUSAN RIBU MUSLIMAT NU DUKUNG DUET ANIES-KHOFIFAH || BERITA TERBARU" begitu judul dalam unggahan tersebut seperti dikutip Mamagini, Kamis (8/6/2023).
Selain itu, unggahan tersebut juga menyertakan gambar yang telah dirakayasa sebagai thumbnail dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga:3 Alasan Kenapa Menerima Kekurangan Diri Sendiri Itu Penting, Lebih Bahagia
"DIPIMPIN LANGSUNG PUTRI GUS DUR
YENNY AJAK RATUSAN RIBU MUSLIMAT NU DUKUNG DUET ANIES-KHOFIFAH"
Namun begitu, apakah benar Yenny Wahid ajak ratusan ribu Muslimat NU untuk mendukung duet Anies-Khofifah dalam Pilpres 2024?
Penjelasan
Setelah melihat unggahan tersebut secara utuh, video itu sama sekali tidak menampilkan tayangan terkait Yenny Wahid yang mengajak ratusan ribu Muslimat NU untuk mendukung duet Anies-Khofifah di GBK.
Video tersebut juga sama sekali tidak menunjukkan bukti bahwa Yenny Wahid mengajak ratusan ribu Muslimat NU untuk mendukung duet Anies-Khofifah.
Baca Juga:Ricuh! Cegat Mobil Luhut, Massa Pendukung Haris-Fatia Bentrok dengan Polisi di PN Jaktim
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga saat ini tidak ada bukti ataupun berita kredibel yang menyatakan Anies Baswedan dipastikan berpasangan dengan Khofifah Indah Parawansa dalam Pilpres 2024.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Yenny Wahid mengajak ratusan ribu Muslimat NU untuk mendukung duet Anies-Khofifah di GBK merupakan klaim yang salah.
Unggahan tersebut merupakan unggahan yang mengandung informasi tidak benar dan narasi menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Mamagini.Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].